close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.9 C
Jakarta
Jumat, Februari 7, 2025

Wahyu Wahyudin : Dampak Covid 19 Masih Sangat Terasa Dan Saya Menolak Kenaikan BBM

spot_img
Ketua Komisi II DPRD Kepri – Wahyu Wahyudin

Batam – Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin menolak wacana kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar oleh Pemerintah Pusat.

Menurut Wahyu, kenaikan harga BBM akan meningkatkan biaya distribusi sehingga harga kebutuhan pokok akan melonjak naik dan menyebabkan inflasi.

“Saya rasa kebijakan untuk menaikkan harga BBM kurang tepat untuk saat ini. Dampak Covid-19 masih sangat terasa di tengah masyarakat, dan skrg ini baru mau mulai membaik. Kalau Pemerintah pusat memaksakan juga, ini ujung-ujungnya yang menjadi korban tetap masyarakat” paparnya, Senin (22/8/2022).

Baca juga  Harga Minyak Goreng Curah Semakin Tidak Stabil, Disperindag Kota Batam Harus Segera Bertindak

Anggota Fraksi PKS DPRD Kepri itu lebih setuju jika Pemerintah Pusat memperketat pengawasan distribusi BBM yang selama ini belum tepat sasaran.

“BBM solar itu seharusnya dinikmati masyarakat kurang mampu dan distributor kebutuhan pokok seperti truk logistik, travel, motor, angkot, dan nelayan,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo akan mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Baca juga  Bupati Dharmasraya Kukuhkan Darul Kutni Sebagai Camat Asam Jujuhan

Kenaikan harga BBM lantaran Pemerintah telah memberikan subsidi yang besar untuk energi sehingga membebani APBN.

“Nanti mungkin Minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana kenaikan harga ini,” ujarnya di Universitas Hasanuddin, Makassar, seperti dikutip dalam video YouTube, Minggu (21/8/2022).

Sebagaimana diketahui, dalam acara zikir dan doa bersama di Istana Negara pada Senin (1/8/2022), Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa negara telah memberikan subsidi BBM Rp502 triliun.

Baca juga  Penampakan Kawasan Wisata Gunung Bromo Seteleh Terjadinya Kebakaran

“Perlu kita ingat subsidi terhadap BBM sudah terlalu besar dari Rp170 (triliun) sekarang sudah Rp502 triliun, negara mana pun tidak akan kuat menyangga subsidi sebesar itu, tapi alhamdulilah kita sampai saat ini masih kuat ini yang perlu kita syukuri,” tutupnya.

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Konsumsi Tape Saat Sedang Menstruasi Dapat Mengurangi Rasa Nyeri Perut, Simak Penjelasannya!

Gardapublik.id - Makanan fermentasi adalah santapan yang diolah dengan penambahan ragi atau bakteri khusus. Proses ini membuat makanan mengalami perubahan, baik dari bentuk, aroma, maupun...

Rekomendasi Model Rambut dengan Jidat M: Pilihan Stylish untuk Pria

GardaPublik.id, - Jidat berbentuk M pada pria bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kerontokan rambut, dan seringkali memengaruhi rasa percaya diri. Untuk menutupi bentuk...

Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas

Gardapublik.id, Jakarta - Penguatan karakter melalui Pendidikan Antikorupsi (PAK) menjadi salah satu strategi yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi masyarakat. Harapannya, melalui karakter...

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Mulai Bermunculan Nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil

Gardapublik id.Inhil_Riau. Hajatan Pileg dan Pilpres 2024 telah usai, para Calon DPD, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga Pemenang Pilpres telah di umumkan oleh...

Destinasi Hikiking Telaga Biru Batam

Gardapublik.id. - Buat pencinta wisata alam,jelajah pantai mendaki gunung,atau sekedar susur/treking hutan salah satu bagian wisata alam terbuka yang bnyak di minati,untuk anda ada...

Kembali, Masyarakat Kateman Swadaya Perbaiki Jalan

Gardapublik.id.Inhil_Riau.Kepedulian Masyarakat Kateman khususnya Tagaraja terhadap kondisi jalan patut di acungi jempol,hampir merata Jalan-jalan utama di Ibukota Kecamatan Kateman itu yang rusak di perbaiki...
Berita terbaru
Berita Terkait