GardaPublik.id, Bengkulu – Dampak Badai Covid 19 yang sangat mempengaruhi perekonomian di Indonesia benar benar sangat dirasakan oleh semua kalangan, Baik itu kalangan masyarakat Rendah maupun semua perusahaan yang ada di Indonesia.
Demi membangkitkan situasi perekonomian sehingga menjadi stabil, Direktur Representatif PT. Zulfi Investasi Konsultan (ZIK) Provinsi Bengkulu, Yusril, S.E mengajak semua perusahaan yang ada di Indonesia khususnya Provinsi bengkulu untuk melakukan kerjasama dalam bidang investasi.
Yusril mengatakan, Bangkitnya suatu perekonomian itu dikarenakan adanya investasi, baik itu investasi dari luar negeri maupun investasi dari dalam negeri, (22-08-22).
Sambung Yusril, Perusahaan tersebut bisa saja dalam bentuk usaha pertambangan migas, pertambangan nikel, pabrik pengolahan biji besi/smelter, tambang pasir silika, property, perhotelan, atapun pariwisata, pabrik untuk perkebunan, dan kebun dalam artian seluas – luasnya serta usaha lainnya.
Tambah Yusril, Program investasi yang ditawarkan saat ini ada 3 program. Yaitu :
- Program kerjasama Jangka Panjang 10 tahun sampai 20 Tahun
- Kerjasama Pinjaman Lunak Kemitraan dengan pemberian pinjaman selama 5 tahun dan tidak berafiliasi kepada bunga, melainkan berdasarkan profit sharing terhadap penghasilan perusahaan yang dibiayai
- Take Over Akuisisi yaitu pergantian kepemilikan perusahaan dengan menganti aset dari owner lama 100%
” Saat ini, PT. ZIK sudah menyebar ke seluruh provinsi yang ada di Indonesia dan saat ini sudah lebih 50 Perusahaan yang bekerjasama dengan PT. ZIK, baik di Sumatera, Kalimantan, Papua, pulau jawa dan lainnya. Alhamdulillah, untuk perusahaan yang mengajukan kerjasama dengan PT. ZIK dan sudah melengkapi persyaratan administratif dan persyaratan perbank kan, saat ini sedang di lakukan proses pencairan dana investasi dengan Mekanisme pencairan dilakukan melalui New Digital Invesment lalu lintas perbankan Indonesia “, imbuh Yusril ketika diwawancarai awak media.
” PT. ZIK juga bekerjasama dengan lembaga keuangan perbankan dalam setiap pencairan dana kemitraan usaha. Pemberian pendanaan yang dikeluarkan oleh PT. ZIK bukan berasal dari dana terlarang, bukan money Loundry, dan bukan juga hasil kejahatan perbankan lainnya, melainkan benar benar dari mitra investasi perusahaan di luar negeri baik dari Eropa, Amerika dan lainnya “, akhirinya. (RY)