Batam – Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan oleh Komisi I DPRD Kota Batam pada Jum’at (02-09-22) perihal pemilihan Rukun Warga (RW) 14 Perumahan Galaxy Park Kel. Tanjung Riau Kec. Sekupang Kota Batam sempat terjadi persitegangan, Hal itu dikarenakan Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Safari Ramadhan, S.Pd murka kepada Lurah Tanjung Riau, Afrizon Djohar yang dianggap seperti main main dalam menyelesaikan permasalahan pemilihan RW tersebut.
Sebelumnya, Pada saat RDP berlangsung, Safari Ramadhan, S.Pd sempat tersulut emosi dikarenakan jawaban dari Pak Lurah yang hanya menjawab ‘Ia’ saat ditanyakan oleh dirinya. Karena hal inilah sehingga membuat Wakil Ketua Komisi I tersebut naik pitam dan berdiri di atas meja.
Buya, Sapaan akrab Safari Ramadhan, S.Pd mengungkapkan, Sebelum ini di RDP kan, kan sudah dicoba untuk diselesaikam secara kekeluargaan. Kami dari Komisi I juga sudah memanggil Pak Lurah untuk segera menyelesaikan masalah ini dengan rekomendasi agar dilakukan pemilihan RW sesuai dengan mekanisme dan perwako yang ada. Tapi, Pak Lurah sepertinya mengindahkan rekomendasi kami dan sepertinya tetap ngotot menerbitkan SK ke RW Incumbent dan dilaksanakan pemilihan secara aklamasi, tuturnya (03-09-22).
” Sebenarnya kan sudah jelas, SK yang diterbitkan itu tidak sesuai dengan Perwako No.20 Tahun 2020, dan RW Incumbent itu juga masih tercatat di SIPOL sebagai Anggota Partai Politik. Kenapa SK itu masih tetap dipaksakan keluar sehingga terjadi RDP yang bersitegang seperti ini “, tukasnya.
Tambah buya, ” Hasil RDP Kemarin sudah final bahwa kita sepakat mengenai SK yang sudah dikeluarkan oleh lurah itu dianulir, dan kita juga meminta diadakan pemilihan sesuai dengan mekanisme yang ada dan Perwako No.20 Tahun 2020. Jadi, kami harap Pak Lurah bisa menjalankan sebagaimana rekomendasi dari kami “, sebutnya.
Lanjut buya, “Saya juga meminta maaf kepada semua warga batam atas insiden yang terjadi pada saat RDP Kemaren, hal tersebut terjadi karena diluar kontrol saya. Saya juga seorang manusia yang tak luput dari salah dan khilaf. Mudah – mudahan atas kejadian tersebut bisa dijadikan sebagai pelajaran untuk kita semua khususnya diri saya pribadi”, tutupnya saat ditemui awak media. (RY)