Batam – Dentuman house music yang dimainkan DJ Rere Monic dan diduga alkohol kadar tinggi yang diperjual belikan pengelola Foodcourt Pasific berakibat fatal. Akibatnya puluhan pengunjung mengalami luka serius akibat kerusuhan yang terjadi Jumat (09-09-22) dini hari tadi,Sei Jodoh Kota Batam.
Pantauan awak media, para pengunjung sudah saling lempar-melempar botol minuman, meja serta kursi ke berbagai arah karena pengunjung sudah dalam keadaan mabuk minuman keras. Peristiwa kerusuhan ini terjadi sekitar pukul 02.30 WIB hingga pagi menjelang sholat subuh.
Berdasarkan informasi dari salah satu pengunjung yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, bahwa kerusuhan yang terjadi tidak tahu apa penyebabnya, saat itu pengujung sangat ramai menikmati musik yang di mainkan DJ Rere, melihat situasinya hampir semua pengunjung dalam keadaan mabuk, bermacam jenis minuman beralkohol kadar tinggi diperjualbelikan pengelola berdasarkan orderan tamu sembari menikmati musik yang semakin kencang.
“ Bagaimana nggak rusuh bang, minumannya “AMER” (anggur merah) itu kan kadar alkoholnya tinggi sekali di perjual belikan bebas di Foodcourd ini,” katanya,
Lanjutnya lagi, aparat penegak hukum harus memeriksa ijin jual minuman beralkhol di foodcourt pasifik ini.
Menurutnya, pengelola tidak menyiapkan perangkat keamanan secara maksimal sehingga ketika para pengunjung mulai mabuk, dipicu hal sepele saja kerusuhan bakal terjadi.
“ Ini pengelola kurang tanggungjawab, harusnya dengan pengunjung yang begitu banyak dan mereka menyiapkan keamanan yang profesional, jika pun ada pengunjung yang mulai buat rusuh bisa di antisipasi,” terangnya.
Peristiwa ini juga terekam dan viral dimedia sosial, memang tampak jelas kerusuhan yang terjadi,Terkait hal ini aparat penegak hukum harus tegas terhadap tempat yang sudah sering terjadi keributan atau menutup tempat tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, awak media masih mencoba konfirmasi ke pihak pengelola Pasifik Foodcourt.