GardaPublik.id, Batam – Dalam wawancara oleh awak media Garda Publik kepada pak Ali Mukhlis seorang pengusaha muda sukses yang hanya bermodalkan 100 ribu rupiah di kediamannya ruko cipta diamond no 1 perum Anggara pada hari Sabtu tgl 17 September 2022 yang juga merupakan tempat usahanya sebagai jasa pembuatan cutting stiker dan reparasi kursi, jok motor dan mobil.
“Saya datang ke Batam tahun 2005 dari padang naik kapal ke pelabuhan Sekupang yang kala itu masuk Batam sama seperti masuk Singapura, mesti ada yang jemput dan saat itu uang saya ketika sampai dibatam hanya tinggal 100 ribu saja” ungkap ayah dari 3 orang anak ini.
“Saya sempat ditendang oleh petugas pelabuhan kala itu karena abang saya yang seharusnya menjemput saya datang terlambat, sehingga petugas sempat menahan dan menginterogasi saya lama dipelabuhan namun ketika ada kesempatan saya langsung kabur saja menerobos masuk ke Batam” kenangnya sambil menghirup kopi dan duduk santai dikursi tempat beliau bekerja.
Kemudian ditambahkan lagi oleh anak dari pasangan berdarah Minang suku Melayu ini mengatakan, “saya dari kelas 5 SD memang sudah berangan-angan untuk bisa sampai ke Batam, itulah kenapa saya tidak mengambil jurusan agama ketika saya lulus SMP melainkan saya ambil sekolah kejuruan yang mana sekolah itu khusus dibuat untuk anak anak kurang mampu yang ada di ranah Minang”
Beliau menceritakan kalau hidup dulu awal di Batam dulu sangat sulit, “saya dulu pernah makan hanya dengan sebungkus mie dibagi dengan istri dicampur bayam liar yang tumbuh dihutan, pernah juga saya mengumpulkan uang receh untuk beli minyak motor agar bisa pergi kerja bahkan pernah saya gak bawa motor karena gak ada minyak”.
Tapi ditahun 2008 beliau mulai serius mengembangkan usahanya dibidang cutting sticker dan reparasi kursi/jok sampai sukses seperti ini, kemudian diketahui juga kalo saat ini beliau juga sudah mengembangkan usaha showroom motor sebagai bentuk bisnis baru beliau.
“Ada 3 hal yang harus dimiliki seseorang atau kelompok kalau ingin mendapatkan kesuksesan, yang pertama disiplin dan semangat kuat karena tanpa semangat yang kuat kita akan mudah menyerah, yang kedua adalah ilmu pengetahuan untuk memudahkan kita dalam melakukan segala hal sehingga sesuatu yang berat akan terasa ringan, yang ketiga adalah kepercayaan, karena kalo kita tidak mendapatkan kepercayaan atas apa yang kita lakukan maka bisnis atau usaha akan sulit berkembang ” tutupnya sambil kembali menghirup kembali teh hangatnya.