Batam – Generasi Muda (Gema) Minang Kota Batam serius dalam menjalankan tupoksinya sebagai penyambung tangan dari warga minang yang ada di kota batam. Walaupun belum dilaksanakannya pelantikan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gema Minang Kota Batam yang baru, Gema Minang Kota Batam langsung eksis dengan melakukan sosialisasi program JKN-KIS bersama BPJS Kesehatan Kota Batam bertempat di Asrama Haji Kota Batam, Sabtu (17-09-22).
Turut hadir dalam sosialisasi kegiatan ini Kepala BPJS Kesehatan Kota Batam yang diwakili oleh Kepala Bidang Kepersertaan dan Pelayanan Peserta (Kabid KPP) BPJS Kota Batam Nining Indira Khurokina, Ketum DPP Gema Minang Drs. Leo Putra, A.P. M. Si, Sekretaris DPP Gema Minang Kota Batam Eza, Pengurus DPP Gema Minang Kota Batam dan Perwakilan dari setiap DPC Gema Minang Kota Batam.
Ketua Umum Gema Minang Kota Batam, Drs. Leo Putra, A.P. M.Si dalam sambutannya mengucapkan Terima Kasih kepada semua Pengurus Gema Minang Kota Batam dan Perwakilan setiap DPC yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam sosialisasi program JKN-KIS bersama BPJS Kesehatan Kota Batam.
“Mudah mudahan, dengan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi seperti ini, Semua warga minang dan warga daerah lainnya yang berada di kota batam menggunakan BPJS Kesehatan kedepannya. Khusus warga minang di batam, saya minta semua pengurus Gema Minang Kota Batam bisa membantu saya sebagai Ketum untuk mendata dan mensosialisasikan program JKN-KIS sehingga tidak ada lagi warga minang di batam yang kesulitan atau bermasalah dalam kesehatan kedepannya”, tukas leo yang juga sebagai Sekretaris Dinas Sosial Kota Batam.
Sambung leo, Warga Minang di Kota Batam diperkirakan sekitar 20%, dengan bantuan rekan rekan semuanya lah saya berharap kiranya semua warga minang di kota batam menggunakan program JKN-KIS sehingga tidak ada lagi permasalahan kesehatan untuk warga minang di kota batam.
Di tempat yang sama, Kabid KPP BPJS Kesehatan Kota Batam, Nining Indira Khurokina menjabarkan pentingnya setiap masyarakat memiliki kepersertaan BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan sangat membantu masyarakat dalam menghadapi permasalahan kesehatan baik dalam kondisi sekarang ataupun kedepannya, ucap nining yang pernah bertugas di Payakumbuh dan juga fasih berbahasa minang.
Lanjut Nining, Program BPJS Kesehatan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Peserta Penerima Bantuan Iuaran (PBI) dan Peserta Bukan Penerima Bantuan Iuaran (Non-PBI). Sementara, Untuk Non-PBI dibagi dalam 3 kelompok yaitu Pekerja Penerima Upah, Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja, tutupnya. (RY)