close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.6 C
Jakarta
Rabu, Maret 19, 2025

Tak Hanya Ajak Warga Saja, Camat Payakumbuh Utara Ikut Menanam Tanaman Pangan Rumah Tangga

spot_img

Payakumbuh, Sumbar -GardaPublik. Wali Kota Rida Ananda tengah menyukseskan tugas dari Presiden RI untuk pengendalian inflasi dengan menanami lahan tidur dengan tanaman pangan yang menjadi kebutuhan sehari-hari rumah tangga seperti cabe, bawang, dan sebagainya.

Media tertarik saat melihat suasana lingkungan di Kantor Camat Payakumbuh Utara, banyak lahan yang sedang ditanami cabe dan jagung yang sudah berusia dua bulan, sementara tampak juga ada lahan bawang dan ada kolam ikannya juga.

Camat Joni Parlin ketika ditemui media saat sedang asyik berladang di lahan itu, Kamis (6/10), mengatakan dirinya merasa inflasi akibat kenaikan harga pangan sangat berdampak kepada menurunnya daya beli masyarakat. Pihaknya tidak hanya mengajak warga untuk bertanam, malah Camat ikut serta melakukan gerakan menanam tanaman pangan rumahan tersebut di beberapa lahan tidur di sekitar kantor camat.

Baca juga  Momen Emosional: Permohonan Maaf HMR kepada Warga Batam dalam Upacara Hari Jadi Batam Ke-195

Dalam rangka pengendalian inflasi ini, camat bersama lurah menggandeng kelompok tani dan dasawisma untuk dapat memanfaatkan lahan yang ada agar ditanami dan dapat menghasilkan nilai ekonomis, selain itu juga kepada masyarakat yang rentan ekonomi untuk bergeliat memanfaatkan lahan pekarangan rumah.

“Bahkan saya membawa baju “kaparak” untuk berladang selepas jam dinas atau di hari libur. Jadi sedikit banyaknya kita bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa beginilah cara memanfaatkan lahan untuk perkebunan,” kata camat saat diwawancada

Dijelaskan camat yang hobi bertanam dan berkolam ikan itu, di sekitaran kantor camat ini ada lahan yang tidak termanfaatkan, pihaknya berinisiatif untuk mengolah bersama tenaga jasa perorangan yang bekerja di kantor camat.

Baca juga  Penyerahan Kunci Hunian Rusunawa Pasar Rumput: Mendagri Dorong Adopsi Program Perumahan Murah

“Kita juga sudah ada kolam, bibitnya dibantu oleh Dinas Pertanian, namun jumlahnya masih kurang. Kita juga kekurangan tenaga untuk memperluas lagi kolamnya, sementara lahannya masih luas. Kita sengaja memberdayakan tenaga jasa perorangan di kecamatan untuk mengolah lahan-lahan tersebut agar nanti hasilnya bisa mereka manfaatkan untuk keluarga, mereka juga terdampak oleh inflasi,” terangnya.

Camat mengaku, setelah memulai gerakan menanam ini banyak mendapat pertanyaan dari masyarakat terkait bantuan bibit dan pupuk dari pemerintah. Yang menjadi kendala adalah warga mengeluh mahalnya harga pupuk dan pestisida, sementara dari pihak kecamatan tidak memiliki anggaran untuk bantuan tersebut.

Baca juga  Nomor Urut 05 : Pertanda Baik dari Tuhan Pas-Mulya Siap Melakukan Perubahan untuk Kota Sungai Penuh

“Kami tentu menyampaikan persoalan ini kepada OPD terkait dan melaporkannya kepada Wako, semoga nanti ada solusi yang dapat menjawab keluhan masyarakat,” ulasnya.

Di tempat terpisah, Lurah Tigo Koto Diate Musleniyetti menyampaikan warganya Pri Emida di Kelurahan Tigo Koto Diate tidak kepasar lagi membeli sayur dan ikan, yang sangat giatnya bertanam walaupun lahan sempit, tapi bisa menghasilkan untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan bisa dijual kalau melebihi dari konsumsi di rumah tangga.

“Kader PKK kita ini juga berjualan tanaman hias, mari ibu-ibu kita manfaatkan lahan pekarangan kita untuk Usaha Menambah Ekonomi Keluarga (UMEGA), guna untuk menghindari kemiskinan dan mengendalikan inflasi,” pungkasnya. (Uul)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Rekomendasi Model Rambut dengan Jidat M: Pilihan Stylish untuk Pria

GardaPublik.id, - Jidat berbentuk M pada pria bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kerontokan rambut, dan seringkali memengaruhi rasa percaya diri. Untuk menutupi bentuk...

Konsumsi Tape Saat Sedang Menstruasi Dapat Mengurangi Rasa Nyeri Perut, Simak Penjelasannya!

Gardapublik.id - Makanan fermentasi adalah santapan yang diolah dengan penambahan ragi atau bakteri khusus. Proses ini membuat makanan mengalami perubahan, baik dari bentuk, aroma, maupun...

Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas

Gardapublik.id, Jakarta - Penguatan karakter melalui Pendidikan Antikorupsi (PAK) menjadi salah satu strategi yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi masyarakat. Harapannya, melalui karakter...

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Mulai Bermunculan Nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil

Gardapublik id.Inhil_Riau. Hajatan Pileg dan Pilpres 2024 telah usai, para Calon DPD, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga Pemenang Pilpres telah di umumkan oleh...

Destinasi Hikiking Telaga Biru Batam

Gardapublik.id. - Buat pencinta wisata alam,jelajah pantai mendaki gunung,atau sekedar susur/treking hutan salah satu bagian wisata alam terbuka yang bnyak di minati,untuk anda ada...

Sejarah Prabu Siliwangi: Asal-usul hingga Masa Kejayaan Kerajaan Pajajaran

GardaPublik.id, - Prabu Siliwangi adalah salah satu tokoh legendaris dalam sejarah Kerajaan Pajajaran, yang terletak di Jawa Barat. Nama aslinya adalah Sri Baduga Maharaja...
Berita terbaru
Berita Terkait