Batam, Rapat persiapan kontingen atlit Domino Kepri diajang Kejuaraan Nasional Liga Domino Indonesia (LDI) yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Oktober yaitu tanggal 29-31/2022 di Hotel Grand Cempaka Jakarta, rapat persiapan dilakukan oleh Pengurus Provinsi Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia Kepulauan Riau, Minggu 16/10/2022 di Lakopi Tiban Batam.
Adapun penyelenggaraan LDI tersebut dilaksanakan oleh PB PORDI dengan membentuk Panitia Pelaksana Liga Nasional Indonesia yang sebelumnya pernah dilaksanakan di Makassar beberapa waktu lalu dan selanjutnya diprogramkan lagi LDI di Jakarta, Kaltara dan Maluku, guna pemenuhan syarat sabagai salahsatu cabang olahraga (Cabor) di induk organisi Olahraga yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesi atau KONI.Disampaikan pembina PORDI Kepri, H. Masrur Amin. SH. MH, ” Persiapan ini kami lakukan agar ada kesiapan atlit dan Offiacial dalam mengikuti LDI tersebut, baik mempersiapkan atlit potensial maupun atlit prestasi melalui tahapan dan seleksi guna terpenuhi kualifikasi yang tetapkan oleh pihak panitia pelaksana LDI, Antara lain atlit tersebut pernah mengikuti dan menjuarai event Nasional maupun Lokal yang dibuktikan dengan piagam dan penghargaan yang dimiliki, juga tak kalah pentingnya bahwa olah domino ini adalah olahraga yang bisa dilakukan semua kalangan dan semua level atau strata yang penting sehat jasmani dan rohani, “ucap Pengacara ternama Kepri ini.
Lanjut Drh. Syamsu yang turut hadir dalam rapat tersebut, mengatakan, ” Keikutsertaan atlit Pordi Kepri pada kejurnas di Makassar beberapa waktu lalu bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran bagi atlit saat ini, karena sistim penggunaan kartu domino menjadi keharusan pada Liga Domino Nasional Ini, bukan menggunak batu domino seperti pada umumnnya digunakan di wilayah Sumatera, termasuk penghitungan poin dan semi turnamen, ” ucap Pendiri Organisasi PERKIT.
Kembali ditambahkan, ” adapun kategori yang diperlombakan ada 2 (dua) kategori yaitu kategori Beregu wajib 5 (lima) pasang sebagai kategori utama dan kategori Non Beregu yaitu ganda campuran, dimana nantinya kategori beregu wajib menang 3 pasang dari 5 pasang atlit ketika berhadapan dengan atlit provinsi lain, sehingga kesempatan lolos ketahap berikutnya yaitu juara pool atau minimal runerup, sehingga bisa berhadapan dengan juara pool lainnya sampai ke semi final dan final, terakhir disampaikan bahwa ada juga kategori Official yang dipertandingkan, ” ungkap Dokter hewan ini mejelaskan.
Ditempat yang sama, Ketua Pengprov PORDI Kepri, Zakaria, SE, ” Menyampaikan bahwa Kejuaraan Domino Nasional ini menjadi tolak ukur para atlit Kepri dalam membuktikan kemampuannya dalam bermain, baik strategi, daya ingat (ketajaman minda), fisik dan kerjasama tim atau pasangan, dan terpenting lawan yang kota hadapi ini adalah atlit pilihan dan prestasi dari Kab/Kota melalui proses liga provinsi masing-masing, atlit kita tidak boleh hanya jago kandang tapi harus membuktikan bisa mengalahkan atlit Provinsi lainnya dan menjadi juara, itu motivasinya agar mental juara itu tetap kita buktikan di ajang Nasional sebelum kita mengikuti turnamen Internasional yang Insha Allah akan terselenggara juga dalam waktu ini, ” ungkap Official Kontingen atlit Kepri.
Sambungnya lagi, ” Saya selaku Ex Officio mewakili PORDI Kepri di Kejuaraan Nasional ini, berharap Insha Allah, semoga PORDI kedepan bisa lebih eksis dalam melahirkan dan menghadirkan atlit yang berprestasi dan profesional agar nantinya ketika PORDI menjadi salah satu Cabang olah raga di KONI dan ikut serta dalam PON 2024 bisa memberikan konstribusi prestasi dan nama baik Provinsi Kepri dalam memajukan dunia olah raga dan meningkatkan kunjungan parawisata baik lokal maupun mancanegara dalam event-event turnamen domino yang kita programkan kedepan, akan tetapi hal tersebut bisa terwujud apabila perhatian dan kerjasama baik pemerintah, swasta maupun stake holder lainnya dapat memberikan suport nyata apakah itu berupa sponsor dan kerjasama event-event kejuaraan sebagaimana yang sudah kami lakukan termasuk bekerjasama dengan pemilik usaha dan UKM baik,Hotel tempat wisata, Coffe, Warung Kopi dan tempat-tempat keramaian yang bisa dijadikan lokasi event kejuaraan menjadi lebih dikenal dan menjadi destinasi atau tunjuan untuk dikunjungi, sehingga dapat memberi efek positif dalam perbaikan ekonomi lokal maupun Nasional, ” jelas Jack Bugis biasa disapa. Hd