GardaPublik.id,Batam – Bencana banjir di Aceh Tamiang beberapa hari yg lalu telah mengetuk hati dari bebrapa Organisasi, Komunitas, paguyuban dan perkumpulan serta mahasiswa yg ada di kota Batam untuk melaksanakan aksi turun ke jalan mengumpulkan donasi pada lampu merah Simpang Kabil dan lampu merah Simpang glael Batam pada 6 November 2022.
Persaudaraan Aceh Tamiang (Peta) kota Batam, Pemuda Pujakesuma Kota Batam, Remaja Minag Batam, Baikers subuhan Indonesia, Relawan Sahabat tangguh Indonesia (RSTI), Zainul Cat Groming, Dewan mahasiswa Ibnusina, Terlibat langsung dalam kolaborasi aksi Tanggap bencana dan mengumpulkan dana. Dian ketua Persaudaraan Aceh Tamiang menyampaikan bahwasanya update informasi terbaru yg di peroleh bahwasanya bencana banjir yg menimpah kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh terendam banjir dan lebih dari 3000 masyarakat mengungsi dan Agenda hari ini di harapkan bisa membantu dan meringankan beban teman serta kerabat maupun saudara kita yg tertimpah musibah di Aceh Tamiang.”
Saya ucapkan terimakasih kepada Lintas Komunitas, organisasi, paguyuban serta rekan mahasiswa yg sudah mau terlibat” Ungkap Dian.
Dian juga menegaskan bahwasanya Danan yg terkumpul akan di salurkan melalui perangkat desa serta pemuda setempat di tiap desa yg terisolir, serta di prioritaskan ke daerah yg belum mendapatkan bantuan dimana akan berkordinasi langsung dengan penanggung jawab yg ada di sana.
Aksi yg di gelar hingga pukul 13.00 Wib 6 November 2022 sudah mengumpulakan dana sekita Rp 4.800.000 dari dua titik aksi, Dan aksi akan di gelar hingga pukul 18.00 Wib.
Pujakesuma kota Batam yg di wakili oleh Pemuda Pujakesuma kota Batam terlibat langsung dalam angenda aksi sosial, Rembran Ahmad selaku wakil ketua Pemuda Pujakesuma Kota Batam menyampaikan bahwasanya Pujakesuma selalu siap dalam melaksakan kegiatan sosial.” Pujakesuma kota Batam sudah sering melakukan aksi turun ke jalan dan ini buka yg pertama kali namun sudah kesekian kali dan kita akan terus melakukan aksi sosial kedepanya” tutup Rembaran Ahmad