Eranusanews.com, Batam – Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Kepulauan Riau melaksanakan Program Pra – Workshop bertema Manfaat Digitalisasi bagi Kinerja Koperasi dan UMKM yang diadakan di hotel Traveloge sei Jodoh pada Rabu/16 November 2022.
Pada Pra WorkShop dihadiri oleh Gubernur kepulauan Riau yang diwakili oleh Budi Harto staff Ahli Ekonomi dan Pembangunan dan Bupati karimun yang diwakili kepala dinas Koperasi dan Usaha mikro, Basori, turun hadir Dekopinda Se Kepulauan Riau serta Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam.
Ketua Dekopin wilayah Prov Kepri, Arifudin Andi Bola menyampaikan, Pra workshop dilaksanakan mandiri dan tidak ada budget pemerintah provinsi namun kerjasama dengan Dekopinwil Konsorsium dengan diwakili Mr. cleren cong. persoalan di umkm dan koperasi adalah permodalan dan pemasaran, terangnya.
Andi juga mengatakan umkm dan koperasi harus sudah mengarah kepada digitalisasi sehingga pemasaran lebih luas, dia juga menambahkan pengusaha dan umkm sama2 pengusaha tak ada bedanya sehingga bisa bertambah besar usahanya, yang dibantu dengan digitalisasi mengunakan alat hp, serta andi menyemangati semua peserta dalam pengunaan digital terutama hp, jangan hp jadikan selfi – selfi saja foto dishare, cakap andi sambil bercanda.
Ditempat yang sama Konsorsium VC+ CEO, Cleren Cong, salah satu Perusahaan Bursa efek dari singapore, Cleren Cong mengatakan Dunia usaha membutuhkan teknologi untuk membangun usaha yang lebih berkembang, sudah saat beralih kepada digitalisasi pada saat ini dunia 4.0. Tampa digitalisasi usaha tak akan bergerak dan berkembang serta akan ketinggalan. VC + akan bekerja sama dengan umkm dan koperasi yang ada di kepri. Imbuhnya.
Gubernur yang diwakili Budi Harto, menyampaikan, Dunia sudah menuju dunia digitalisasi 4.0 bahkan 5.0, saat sekarang sudah mengunakam automasi yang mengunakan teknologi dalam keuangan dan pemasaran pada dunia usaha, umkm dan koperasi, terangnya.
“Pemerintah untuk membantu perekonomian kperi akan membantu merenovasi dan revitalisasi untuk umkm dan koperasi serta menyediakan daerah KEK untuk dunia usaha, pemerintah provinsi selalu berupaya untuk meningkatkan perekonomian kepri”, jelasnya sambil mengakhiri sambutannya.
Acara menghadirkan pemateri Dr. Zainal Arifin, MM akademisi universitas Gajah Mada, yogyakarta konsentrasi dibidang konsultan keuangan. Zainal mengatakan dalam presentasi nya para koperasi dan umkm segera pindah ke dunia digital dan maya adalah suatu keniscayaan karena umkm inti nya berdagang dan mencari keuntungan, jika dilakukan secara manual akan ketinggalan. Persoalan umkm adalah dana, sehingga para investor akan lebih percaya jika menggunakan dunia digital dan teknologi. Namun jika dilakukan digitalisasi akan mengurangi biaya dan memangkas biaya pengeluaran yang besar.
“Penjualan yang dilakukan mengunakan digital akan membuat pasar lebih luas terutama dibagian pemasaran seperti marketplace dan star up lainnya. Terangnya.
Ditempat acara, Ketua Dekopin Batam Fandy iood ST,M. PWK menyambut baik workshop digitalisasi ini yang dilaksanakan oleh konsorsium singapore ini dan kami berharap pemerintah Kota Batam seharusnya lebih pro aktif dan peduli dengan para pelaku UMKM. Tambahnya.
Fandi berharap Walikota Batam Pak Rudi meresponse segala masalah Perkoperasian Dan UMKM Kota Batam. Hd