Gardapublik.id | Batam. Pepatah lama mengatakan,”Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian, Maksudnya adalah Bersakit-sakit dahulu, berjuang dahulu baru akan membuahkan hasil kemudian.
Slogan itulah yang senantiasa menjadi pedoman dalam memperjuangkan Visi dan Misi Organisasi yakni Ikatan Jurnalis Muslim Batam.
Sebagaimana diketahui bahwa Salah satu Program Prioritas organisasi adalah Mensyiarkan Islam di Bumi Segantang Lada ini, membangun Sekolah modern yang berbasis Islam salah satunya. Syiarkan Islam melalui pendidikan yang nantinya akan dibimbing oleh Kementerian agama sebagai wakil pemerintah.
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam, hari ini Rabu tanggal 16 November 2022, 22 Rabi’ul Akhir 1444 hijriah kita dalam hal ini Ikatan Jurnalis Muslim Batam Indonesia menerima lahan wakaf seluas 5 hektar oleh masyarakat Tg. Kelingking kelurahan Rempang Cate kecamatan Galang kota Batam dan lahan tersebut tepatnya terletak di Tanjung Kelingking tepat berhadapan dengan pantai cermin.
Prosesi ini ditandai dengan Acara Silaturahmi antara masyarakat Tanjung Kelingking dengan pengurus Ikatan Jurnalis Muslim Batam.
Sungguh, hiruk pikuk berjalannya acara ini penuh khidmat dan persaudaraan sesama muslim dalam ikatan Ukhuwah Islamiyyah.
Dalam acara tersebut, pak Priden selaku tokoh masyarakat sekaligus Ketua Kelompok Masyarakat tanjung Kelingking menyampaikan kata sambutannya bahwa penghibahan lahan seluas 5 hektar ini dilakukan atas kesadaran dan amal jariah untuk bekal dihari pembalasan kelak. Priden berharap lahan tersebut akan dimanfaatkan sebagai wadah atau sekolah untuk ladang menimba ilmu agama untuk anak-anak kita nantinya, Anak-anak Batam umumnya dan anak-anak yang berdomisili diseputaran Tanjung Kelingking khususnya kelak peroleh ilmu agama di sekolah ini, imbuhnya.
Selanjutnya dalam acara tersebut, Ketua Umum Ikatan Jurnalis Muslim Batam Indonesia Andi Asye dalam sambutannya mengatakan bahwa Sangat mengapresiasi setinggi-tingginya dan sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Tanjung Kelingking sudah mewakafkan tanahnya kepada Ikatan Jurnalis Muslim Batam Indonesia. Seperti disambar petir disiang bolong serasa mimpi seakan-akan tidak percaya, tapi memang benar kata orang -orang tua bahwa yang nama rezeki, maut dan jodoh sudah diatur oleh pemilik semesta ini, Allah SWT kata Andi. “Insya Allah kami akan senantiasa menjaga amanah, mencerdaskan anak-anak Tempatan dalam hal pendidikan agama Islam, lagipula salah program prioritas organisasi adalah Syiar Islam yaitu mensyiarkan Islam melalui pendidikan, jelas Andi.
Seiring waktu berjalan langkah pertama yang akan kita selesaikan adalah masalah legalitas lahan tersebut tentunya kita serahkan kepada pak Sultan Bayu Anggara, SH dalam hal ini beliau adalah Ketua Harian Organisasi merangkap Ketua Divisi Hukum dan Hak Asasi Manusia, pungkas Andi.
Dalam acara Silaturahim tersebut Muhaimin Chalid, SE Sekretaris Jendral Ikatan Jurnalis Muslim Batam memaparkan bahwa lahan tersebut selain akan dibangun sekolah modern berbasis Islam juga akan dibangun wisata religi dan kampung jurnalis Muslim. Senada, semua anggota jurnalis Muslim nantinya akan kita bagikan kavling-kavling perumahan yang dipoles sedemikian rupa sehingga menjadi semacam perkampungan jurnalis atau wartawan Muslim. Saya rasa program ini belum pernah ada di Indonesia bahkan dunia. Nah, konsep ini sebenarnya jauh hari sudah dibahas,pungkas Mimin.
Juga dalam acara Silaturahim tersebut juga dibahas tentang Status kepemilikan lahan masyarakat Tanjung Kelingking yang luasnya lebih kurang 100 hektar yang penyelesainnya dikuasakan kepada Ikatan Jurnalis Muslim Batam.
Turut hadir dalam acara tersebut, Tokoh Masyarakat Setokok, Tanjung Kelingking, perangkat RW dan Fungsionaris Ikatan Jurnalis Muslim Batam Indonesia.