Gardapublik.id, Muara Enim – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengirimkan langsung Tim Rescue, Tim Medis, serta menyalurkan donasi berupa kebutuhan logistik untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Pelepasan tim dari PTBA dilaksanakan Rabu (23/11) di Halaman Kantor Pusat PTBA, Tanjung Enim.
Pengiriman tim dan bantuan logistik ini merupakan wujud cepat tanggap perusahaan dalam kepedulian sosial untuk warga yang terkena musibah gempa.Bantuan tersebut berupa dana dari PTBA senilai Rp 100 juta, obat–obatan, penggalangan dana dari Srikandi Bukit Asam dan penggalangan dana dari SD & SMP Bukit Asam sebanyak Rp 15 juta. Tim yang dikirim beranggotakan Junardi (Asisten Manager Micro & Small Enterprise Funding PTBA), Haris Santoso (Pengelola RB Bukit Asam), Satrio Budi Wicaksono (Tim Medis), Fredi Setiawan (Tim Medis), Andrias Norris (Tim Medis).
Pelepasan tim dihadiri langsung oleh General Manager PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE) Venpri Sagara, VP Perencanaan Tambang PTBA Rika Harlin, AVP Sustainable Economic Social & Environment PTBA Mustafa Kamal, para Srikandi Bukit Asam, Tim Medis Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM), Kepala Sekolah, Guru, Siswa SD dan SMP Bukit Asam, beserta para insan Bukit Asam.
Dalam kesempatan ini, General Manager PTBA UPTE Venpri Sagara menyampaikan duka cita mendalam atas musibah gempa di Cianjur. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para insan PTBA yang telah memberikan sumbangan.
“Saya kira ini merupakan kejutan bagi Indonesia pagi ini, yang meninggal dunia 268 jiwa dan 151 hilang. Saya mengucapakan terima kasih kepada ibu-ibu yang tergabung di Srikandi Bukit Asam untuk bantuan korban bencana gempa Cianjur, kemudian adik-adik dari SD & SMP Bukit Asam dan para guru untuk kegiatan ini. Ini merupakan kegiatan Bukit Asam Group mulai dari PT Bukit Asam Tbk itu sendiri selaku leader. Insyaallah apa yang kita ikhtiarkan ini memberikan manfaat bagi korban gempa di Cianjur,” ujarnya.
Venpri berharap bantuan dari PTBA ini dapat memberi manfaat maksimal. Ia pun mengajak seluruh insan PTBA untuk berkontribusi meringankan beban para korban gempa. “Atas nama manajemen PT Bukit Asam Tbk, selamat bertugas kepada Tim Emergency Grup Bukit Asam mulai dari Tim Rescue, Logistik dan Tim Medis,” tutupnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir telah memerintahkan Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia untuk bergerak cepat membantu penanganan dampak gempa di Cianjur. Erick menyebut Satgas Bencana BUMN juga telah dan terus berkoordinasi secara instensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah. Satgas Bencana BUMN dan Yayasan BUMN untuk Indonesia pun telah diminta melakukan pemetaan terkait kebutuhan mendasar masyarakat terdampak. BUMN, lanjut Erick, juga berkomitmen melakukan penanganan untuk jangka menengah dan panjang di Cianjur.
“Yang terpenting saat ini BUMN hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian. Ke depannya, tentu kita juga fokus dalam membantu pemulihan sejumlah fasilitas seperti sekolah, rumah ibadah, layanan kesehatan yang terdampak gempa,” kata Erick. Bambang Supriyadi