Gardapublik.id, Batam – Semakin lama semakin tidak becus PT Moya kelola air bersih di Kota Batam, terbukti masyarakat Kota Batam mengeluhkan tentang seringnya tersendat penyaluran air bersih sebagai kebutuhan pokok sehari hari masyarakat Kota Batam.
Berapa hari ini air bersih terputus disebabkan oleh pecahnya Pipa induk diseputaran Indomobil Lubuk Baja, namun penanganannya sampai memakan waktu beberapa hari.
Ismail Ratusimbangan Ketum Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri kepada beberapa media mengatakan, “kita cukup kesal terhadap PT Moya yang tidak becus mengelola air bersih, bukan semakin baik pelayanan, semakin parah jika dibandingkan dengan PT ATB sebagai pengelola sebelumnya ‘mohon maaf tidak ada apa – apanya PT Moya,”
Lebih lanjut Ismail mengatakan, seharusnya Bapak Rudi, baik sebagai Wali Kota maupun sebagai Kepala BP Batam, harus mengambil sikap terhadap PT Moya, jika memang memikirkan kepentingan masyarakat, harus tegas dong ini menyangkut kebutuhan pokok sehari hari masyarakat.
Mobil tangki air yang sejogya membantu masyarakat disaat air bersih mati, tapi ternyata pelayanan bertele-tele, itupun air yang datang warna nya keruh dan tidak layak.
Sudah sepantasnya PT Moya Hengkang dari Batam karena tidak becus mengurus air bersih di Kota Batam.
Karena air kebutuhan pokok dan konstitusi mengatur tidak berlebihan jika tidak mampu dan tidak bertanggung jawab sama saja telah melanggar konstitusi, walikota sebagai pejabat harus patuh dengan konstitusi,air, bumi dan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara, oleh karenanya Wali Kota harus hadir perwujudan negara, bukan diam,” tutup Ismail. (Red)