Gardapublik.id | Dalam rangka promosi program studi dan mengimplementasikan program kerja sama antar bangsa, Departemen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Universitas Negeri Malang mendorong para mahasiswa ini untuk melakukan student exchange ke Universiti Kebangsaan Malaysia, yang dikemas dalam program Research Experience for Student (REFS).
Menurut Kepala Departemen Pendidikan Luar Biasa Universitas Negeri Malang, “Program ini digelar selain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa prodi PLB FIP UM dalam bidang riset berkolaborasi antar negara, juga mempersiapkan mahasiswa memperoleh pengalaman studi level internasional”.
Di era global saat ini, sekat antar bangsa atau antar negara bukan menjadi halangan untuk melakukan kerja sama bidang akademik atau non akademik dengan lembaga internasional atau universitas luar negeri.
Program Research Experience for Student (REFS) ini seiring Platform Merdeka Belajar dan Kampus Mengajar (MBKM) yang digaungkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk memberikan keleluasaan mahasiswa belajar di luar kampus.
“Dampaknya, kelak setelah menekuni profesi pekerjaannya diharapkan dapat memiliki cakrawala yang luas dan mampu menjadi pelopor dalam menggalang kerjasamasa dalam bidang pendidikan, terutama dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus”, lanjutnya.
Untuk tahap pertama program Research Experience for Student (REFS) diikuti oleh 10 orang mahasiswa, terdiri dari 9 orang perempuan dan 1 orang laki-lain.
Program ini sesuai dengan kalender kegiatan dilakukan mulai tanggal 24 Oktober sampai dengan 18 Nopember 2022.
Selama di Malaysia para mahasiswa selain mengikuti sit in dalam perkuliahan yang diselenggarakan oleh prodi Pendidikan Khas Universiti Kebangsangsaan (UKM), studi literature di perpustakaan UKM, observasi ke berbagai Sekolah Khas, Sekolah Menengah Vokasi dan Sekolah Kebangsaan (Inklusif) di Malaysia.
Selama melakukan semua aktivitas tersebut, para mahasiswa Departemen/prodi S-1 PLB FIP UM didampingi oleh dosen-dosen dari Universiti Kebangsaan Malaysia, antara lain: Dr. Syar Mezee, Dr. Mohd Mohtar Thahar, dan Prof. Dr. Mohd. Hanafi Mohd Yasin. Sedangkan mobilisasi persiapan pelaksanaan program secara internal dibimbing oleh Ediyanto, PhD., Abdul Hudha M.Pd, serta Prof. Dr. Moh. Efendi M.Pd., M.Kes. selaku ketua Departemen PLB FIP UM.
Dampak pengiring yang diharapkan dari Program Research Experience for Student (REFS), selain mahasiswa memiliki best pactices pengalaman belajar internasional, juga menghasilkan karya ilmiah (skripsi dan artikel) yang bertaraf internasional.
“Asumsinya, karena produk riset mahasiswa merupakan merupakan hasil kolaborasi civitas akademika antar perguruan tinggi antar negara, tentunya kualitas produk akademik yang dihasilkan diharapkan juga bertaraf internasional,” ujar beliau mengakhiri percakapan seputar student exchange ke luar negeri, khususnya ke Universiti Kebangsaan Malaysia