close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.6 C
Jakarta
Minggu, Maret 16, 2025

Musrin, Optimis 2024 Jika PHPU, Prabowo Subianto sebagai Pihak Terkait

spot_img

Gardapublik.id, BOGOR – Advokasi Hukum Partai Gerindra Kepri yang di nahkodai oleh Musrin, S.H.,M.H.,CPL.,CPCLE.,CPM.,CPrM.,CPPPLS, berkesempatan mengikuti Bimbingan Teknis Hukum Acara Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu Legislatif dan Pilpres Tahun 2024, yang diadakan Mahkamah Konstitusi, Senin (13/2/2023) di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi MK, Cisarua, Bogor, yang dilaksanakan selama 4 hari 13-16 Februari 2023.

Perwakilan dari DPP Advokasi Hukum Partai Gerindra dihadiri oleh ketua umum Advokasi partai Gerindra Maulana Bungaran, S.H.M.H yang juga sebagai sekretaris majelis kehormatan partai Gerindra. Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. Anwar Usman SH. MH, secara resmi membuka acara tersebut serta juga memaparkan materi tentang Peranan Partai Politik dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia.

Anwar Usman mengatakan sebagai negara demokrasi, partai politik memiliki peran penting dalam proses rekrutmen calon pemimpin. Tidak bisa dihindari, setiap partai politik memiliki andil besar dalam menyeleksi calon-calon pemimpin, baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional. Khususnya andil partai bagi pemimpin di tingkat nasional, dalam hal ini presiden. Partai politik otomatis menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh setiap calon presiden. Dengan kata lain, setiap calon presiden harus diusung oleh partai politik maupun gabungan partai politik. Disinilah letak pentingnya koalisi partai politik.

Baca juga  Kemensos Kucurkan Hampir Rp.24 M untuk Penerima Manfaat HLUN dan Hari Tagana Nasional di Dharmasraya

Sistem politik di Indonesia yang menganut sistem multi partai, seakan-akan mewajibkan setiap partai berkoalisi dengan partai lain demi mengusung calon presiden tertentu. “Partai politik dapat dipastikan tidak mungkin seorang diri mengusung calon presidennya. Jadi setiap partai harus berkoalisi. Namun disinilah letak permasalahannya.

Semakin banyak partai politik yang mengusung satu calon presiden maka akan semakin banyak permintaan dan tuntutan partai pengusung yang harus diakomodir. Dengan kata lain, semakin banyak dukungan partai politik, maka akan semakin lemah sistem pemerintahan yang dibangun. Dan sebaliknya, semakin sedikit atau tidak ada koalisi yang dibangun, maka partai politik akan semakin kuat mencari sosok calon presiden tangguh. Itulah wajah politik kita saat ini, ” ujar Ketua MK Anwar Usman.

Baca juga  Laporan Sekjen PWI Pusat ke Polda Metro Jaya. Itu Teror Bagi Mereka Yang Kritisi Bobrok PWI Pusat (PWI Gate) Jakarta — Aktivis penggi

Maulana Bungaran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Acara Bimtek ini diikuti oleh 150 peserta dari 37 provinsi DPD Advokasi Hukum Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA), dan berpesan agar para peserta yang mengikuti untuk dapat memahami sistematika beracara di Mahkamah Konstitusi terkait PHPU, dan disela sambutanya berharap ditahun 2024 nantinya kita dari partai Gerindra yang mendukung penuh Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024 dan apabila di tahun 2024 jika terjadi sengketa PHPU optimis Jagoan kami duduk sebagai PIHAK TERKAIT dan bukan sebagai pihak PEMOHON, yang disambut Amien Ya Robbal Alamien oleh para peserta serta tepuk tangan.

Maulana berharap setelah mendapat bimbingan teknis PHPU para peserta dapat semakin mahir mengatasi berbagai sengketa pemilu yang kali ini dilaksanakan secara serentak antara Pileg dan Pilpres 2024.

Baca juga  9 Manfaat Luar Biasa dari Mengonsumsi Bawang Putih Mentah

“Kami dari DPP Advokasi Hukum Partai Gerindra mengucapkan terima kasih kepada MK yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk dapat belajar serta dapat memahami tentang hukum acara di MK,” diakhir sambutannya.

Musrin, S.H.,M.H.,CPL.,.,CPCLE.,CPM.,CPrM.,CPPPLS, Gunandi, S.S.,S.H dan Ricky Wiryanto, selaku utusan dari Advokasi Hukum DPD partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau_Kepri.
Senada dengan yang disampaikan Maulana Bungaran dari DPP, kita sangat optimis ya jika PHPU terjadi jagoan kami Bapak Prabowo Subianto duduk sebagai PIHAK TERKAIT.

” Dan juga dengan adanya Bimtek PHPU ini dapat menambah Ilmu pengetahuan serta berguna dan dapat di implementasikan secara maksimal jika terjadi perselisihan pada pemilu 2024 nantinya, dan jika itu tejadi maka kami sudah mempunyai ilmu pengetahuan beracara di MK untuk mengatasinya,” tutup Musrin.

(Tim).

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Rekomendasi Model Rambut dengan Jidat M: Pilihan Stylish untuk Pria

GardaPublik.id, - Jidat berbentuk M pada pria bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kerontokan rambut, dan seringkali memengaruhi rasa percaya diri. Untuk menutupi bentuk...

Konsumsi Tape Saat Sedang Menstruasi Dapat Mengurangi Rasa Nyeri Perut, Simak Penjelasannya!

Gardapublik.id - Makanan fermentasi adalah santapan yang diolah dengan penambahan ragi atau bakteri khusus. Proses ini membuat makanan mengalami perubahan, baik dari bentuk, aroma, maupun...

Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas

Gardapublik.id, Jakarta - Penguatan karakter melalui Pendidikan Antikorupsi (PAK) menjadi salah satu strategi yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi masyarakat. Harapannya, melalui karakter...

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Mulai Bermunculan Nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil

Gardapublik id.Inhil_Riau. Hajatan Pileg dan Pilpres 2024 telah usai, para Calon DPD, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga Pemenang Pilpres telah di umumkan oleh...

Destinasi Hikiking Telaga Biru Batam

Gardapublik.id. - Buat pencinta wisata alam,jelajah pantai mendaki gunung,atau sekedar susur/treking hutan salah satu bagian wisata alam terbuka yang bnyak di minati,untuk anda ada...

Sejarah Prabu Siliwangi: Asal-usul hingga Masa Kejayaan Kerajaan Pajajaran

GardaPublik.id, - Prabu Siliwangi adalah salah satu tokoh legendaris dalam sejarah Kerajaan Pajajaran, yang terletak di Jawa Barat. Nama aslinya adalah Sri Baduga Maharaja...
Berita terbaru
Berita Terkait