Gardapublik.id Aektangga – Mendekati bulan puasa masyarakat kec. Garoga khususnya desa Aektangga menjadikan bulan puasa untuk mengais rejeki setiap tahunya penduduk desa Aektangga memproduksi kolang-koling yang dalam bahasa Belanda disebut glibbertjes dengan olahan rumahan. Kolang Kaling tersebut di ambil dari biji pohon aren yang sangat banyak tumbuh di daerah tersebut dengan merebus dengan air bersih sampai kulit lembek dan gatal hilang lalu di gepeng atau manggepeng istilah masyarkat tersebut ,manggepeng dilakukan untuk memisahkan kulit luar dengan biji aren yang berwarna putih jadi kolang-kaling ungkap dari M.Lubis anak ke tiga dari empat bersaudara yang juga sebagai pengusaha dari aektangga PALDO JAYA untuk nama usahanya Jumat 24 Februari 2023
M.lubis (PALDO JAYA) suami dari ibu Hutapea yang juga mempunyai mesin pengiring jagung ini mengungkapkan kepada media melalui whatshap bahwa kolang-kaling diambil oleh toke(agen) langsung ke aektangga yang datang dari berbagai kota untuk dipasarkan bahkan ke pusat pasar Jakarta,kolang Kaling yang kualitas super dari aektangga ini banyak diminati oleh pasar terkenal di Indonesia,untuk jumlah kolang Kaling yang dijuao oleh PALDO Jaya bisa mencapai 30ton bahkan lebih sekali berangkat ke Jakarta apa lagi pas bulan puasa bisa 2 atau 3 kali lipat lebih .bahkan ke pulau Batam ada agen yang sudah dua tahun ini mengambil langsung ke aektangga untuk di pasarkan di kota teh obeng tersebut,menutup percakapan whatshapnya bapak M.lubis meminta permintaan dan juga permintaan masyarakat kec garoga meminta kepada pemerintah untuk mendukung pengusaha muda yang tumbuh dari desa denga memperhatikan jalan lintas pangaribuan garoga dengan bagusnya jalan maka transportasi untuk pendisteibusia hasik panen masyrakat akan lebih lancar dengan begitu secara outomatis ekonomi kecamatan garoga khusus aektangga bisa lebih maju . jalan Tano ponggol yang menjadi jalan utama dari kecamatan garoga menuju Pangaribuan belum benar rampung tutupnya dalam whatshap.
Dari pantauan media dari Facebook setiap harinya penduduk desa aektangga (hutabaru,hutagurgur,balingbing,parsiluman) yang penduduknya adalah bertani ini disibukkan dengan kegiatan manggepeng kolang-kaling.seperti R.Lubis dan ibu Sipahutar yang memosting di media sosialnya mengatakan bahwa kolang-koling siap di jemput oleh toke dari comen di media sosial terlihat jelas bahwa kolang-kaling ini sangat bermanfaat untuk pendapatan penduduk terlebih lagi sebentar lagi anak sekolah butuh biaya yang banyak untuk kenaikan kelas,pendaftaran anak-anak sekolah tingkat berikutnya dan untuk persipaan untuk masuk perguruan tinggi ungkap salah seorang warga desa aektangga kepada media.(Bintoni)