Gardapublik.id, BATAM – Komitmen PT PLN Batam (PLNB) untuk pemenuhan Target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, PLNB bersama pihak swasta yakni PT Maxpower Indonesia/ Maxpower Group bekerjasama pada tanggal 20 Maret 2023 di Hotel Radisson, Batam dengan mengadakan kegiatan Seminar Sharing Knowledge secara hybrid dengan tema “Accelerating The Hydrogen Economy To Achieve Net Zero Emission In 2060” (Percepatan Ekonomi Hidrogen Untuk Mencapai Emisi Nol bersih pada tahun 2060).
Seminar dihadiri para peserta dari PLN Batam beserta UID RKR PT PLN (persero), PLN Nusantara Power, BP Batam Maxpower Group, Kawasan Industri, Perusahaan swasta dan juga pemangku kepentingan di bidang energi, baik pelaku usaha energi maupun konsumen energi, dengan pembicara dari kalangan pelaku usaha yang telah menerapkan teknologi hidrogen untuk industri pembangkitan listrik.
Kegiatan seminar tersebut merupakan tindak lanjut strategi PLN dalam transisi energi sekaligus menunjukkan komitmen PT PLN Batam untuk mengajak para pelaku usaha yang telah menerapkan dan memiliki aplikasi teknologi hydrogen untuk berbagi informasi penerapan hidrogen sebagai alternatif energi terbarukan.
Seminar dihadiri para peserta dari PLNB, afiliasi PT PLN (persero), dan juga pemangku kepentingan di bidang energi, baik pelaku usaha energi maupun konsumen energi, dengan pembicara dari kalangan pelaku usaha dan akademisi yang telah menerapkan serta menjalankan teknologi hidrogen untuk industri pembangkitan listrik terutama di Indonesia.
Tujuan seminar yang diadakan oleh PLNB bersama Maxpower Group adalah mendorong penerapan atau aplikasi teknologi hydrogen menjadi salah satu energi baru tanpa emisi karbon yang dapat dikembangkan untuk skala besar bagi industri pembangkit listrik.
Dengan jumlah yang berlimpah dan sangat efisien, hydrogen dapat dapat dipertimbangkan menjadi salah satu solusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Harapannya aplikasi teknologi hydrogen ini tidak hanya menjadi lebih bersih tetapi juga ekonomis untuk keberlangsungan penyediaan energi listrik di Indonesia pada umumnya, dan khususnya kota Batam
Fazil Erwin Alfitri selaku Chief Executive Officer Maxpower Group menjelaskan, “Aplikasi Teknologi Hidrogen perlu untuk dikembangkan oleh pelaku usaha dan menjadi alternatif solusi bahan bakar energi terbarukan agar target NZE bisa tercapai sebelum 2060. Dengan besarnya potensi dan peluang dari teknologi ini, perlu ada nya kolaborasi dan kerjasama dari berbagai pihak dalam pengembangan dan penerapannya”.
Seminar yang didukung oleh PT Shell Indonesia dan para pembicara pada hari ini, menjadi ajang sebagai tukar pikiran dan berbagi ilmu antara pelaku usaha yang telah menggunakan hydrogen, akademisi yang mendorong perkembangan teknologi hydrogen dan pemerintah selaku pihak regulatory untuk mendukung pemenuhan target NZE dengan bersama- sama mempertimbangkan dan mencari alternatif energi baru dan terbarukan yang terbaik dan menguntungkan bagi pelaku bisnis sehingga ketersedian listrik tercukupi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami dari PLNB akan mendukung kegiatan-kegiatan serupa dengan pihak swasta ataupun pemerintah untuk mencari solusi terbaik untuk industri ketenagalistrikan. Terimakasih untuk Maxpower Group yang telah berkolaborasi dengan PLNB, harapannya seminar yang telah kami wadahi ini bisa memberikan pengetahuan dan peluang baru bagi kita semua dalam mencari energi alternatif yang lebih baik,” imbuh Fazil, dilansir listrikindonesia.com (Red/*)