Tanjungpinang- Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang kepada masyarakat dinilai tidak ramah, bahkan terkesan arogan.
Hal ini sebagaimana yang dialami langsung oleh awak media ini yang sedang mengurus administrasi akte kelahiran di Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Rabu (05/04/2023).
Oknum pegawai yang berinisial M dan R itu seolah tidak peduli dengan alasan sedang capek.
“saya capek,” ujar M dengan nada tinggi, ketika awak media ini bertanya mengenai prosedur administrasi akte kelahiran.
Hal yang sama juga ditunjukkan oknum pegawai berinisial R yang lebih fokus ke handphone nya, ketimbang melayani masyarakat.
Adapun kekecewaan awak media ini berawal saat awak media ini bertanya kepada M masalah pengurusan Akte kelahiran anak di loket C, entah kenapa M menjawab pertanyaan dengan intonasi nada yang tinggi.
“Bentar bos,” ucap M menjawab pertanyaan awak media.
Kemudian awak media ini bertanya lagi berapa jam bisa tau bagaimana proses pengurusan akte anak. M menjawab tunggu aja dengan nada terkesan arogan.
Begitu juga, Dengan R ditanyakan, bagaimana cara atau syarat untuk pengurusan pengesahan akte anak. R lebih mementingkan Handphone atau fokus terhadap smartphone nya ketimbang melayani masyarakat.
Awak media ini pun meminta kepada M kalau capek melayani masyarakat lebih bagus resign saja biar ngak capek lagi. Karena dia di gaji masyarakat, namun mengapa capek melayani masyarakat.
Begitu juga untuk R awak media ini meminta, kalau mau maen handphone lebih bagus pas jam istirahat bukan di jam kerja.
Perlakuan M dan R tentu saja sangat disayangkan sebagai petugas yang melayani masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan.
Sementara itu, Boby Wira Satria Sekertaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang yang dikonfirmasi media ini, Rabu (05/04/2023) terkait buruk nya pelayanan yang di berikan dua oknum honorer Disdukcapil Tanjungpinang yang berinisial M dan R. Pesan konfirmasi yang dikirim hanya di read, namun tidak dibalas.
Diamnya Sekertaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tanjungpinang Boby Wira Satria dengan tidak merespon tentu saja menjadi pertanyaan yang sangat besar, apakah dia tidak mengerti atau memang tidak mau tau alias cuek.(Red)