Gardapublik.id, Jakarta – Indonesia mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan Israel di Masjid Al Aqsa pada bulan suci Ramadan. Indonesia pun mengajak masyarakat internasional melakukan langkah untuk menyelesaikan konflik.
Demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, melalui akun resmi Twitter yang dikutip, Sabtu (8/4/2023).
Pemerintah dan rakyat Indonesia memandang kekerasan oleh Israel sebagai tindakan yang sungguh menyakiti perasaan umat muslim di dunia dan pelanggaran nyata atas kesucian Al Aqsa.
Selain itu, tindakan aparat keamanan Israel tersebut dapat memicu eskalasi konflik dan kekerasan.
Untuk itu, Indonesia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan dunia internasional segera mengambil langkah nyata guna menghentikan dan mengakhiri berbagai pelanggaran Israel terhadap Al Aqsa.
Sementara itu, Kedutaan Besar Palestina di Indonesia juga mengutuk keras serangan brutal aparat Israel terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa.
“Pasukan Israel secara ilegal menginvasi Masjid Al Aqsa, menyerang pria, wanita, dan anak-anak secara biadab, menahan lebih dari 500 orang secara tidak sah,” kata Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/4/2023).
Pasukan pendudukan Israel juga menghalangi ambulans untuk merawat ratusan orang yang terluka, menyebabkan kerusakan pada Masjid Al Aqsa, termasuk memicu kebakaran di satu lokasi.
Palestina menegaskan kembali bahwa Israel tidak memiliki kedaulatan apa pun atas bagian mana pun dari Kompleks Masjid Al Aqsa, demikian Kedubes Palestina.
Kedubes Palestina menyatakan, Jamaah Palestina memiliki hak mutlak untuk berdoa dengan bebas dan aman di dalam dan di sekitar kompleks Al Aqsa kapan pun, tanpa halangan atau kekerasan.
Agresi Israel terhadap Kompleks Masjid Al Aqsa adalah serangan mengerikan terhadap hak dasar warga Palestina untuk beribadah dengan bebas di tempat sucinya, terutama selama bulan suci Ramadan.
Masjid Al Aqsa di Al Quds atas Yerussalem pernah menjadi arah kiblat pertama umat Islam, sebelum bergeser seperti sekarang ke Kota Mekkah, Arab Saudi. Sum:Infopublik