close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.2 C
Jakarta
Senin, Oktober 14, 2024

Persi Kepri Dukung Penuh Pembentukan KEK Kesehatan Internasional Batam

spot_img

Gardapublik.id, Batam – Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Internasional Batam (KIB) terus dimatangkan oleh Badan Pengusahaan Batam (BP Batam). Mulai dari rapat koordinasi dalam percepatan perizinan berusaha hingga rapat bersama Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Kepri beberapa waktu yang lalu. Hal ini, sejalan dengan komitmen Kepala BP Batam Muhammad Rudi dalam meningkatkan perekonomian Kota Batam demi kesejahteraan masyarakat.

Ketua Persi Wilayah Kepri , Sahat H Siahaan Mars FISQua mengatakan, tentunya Persi sangat setuju dengan adanya pembentukan KEK Kesehatan Internasional Batam. Sebab, jika rencana KEK Kesehatan ini berlanjut, akan ada rumah sakit yang punya kemampuan lebih dalam segi pelayanan maupun SDM nya.

Ia mengungkapkan, banyaknya pasien yang memilih untuk berobat ke Singapura maupun Malaysia karena banyaknya ahli kesehatan yang mudah dalam berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain karena wilayahnya yang tidak sebesar wilayah Indonesia.

Baca juga  HMI Cabang Batam Madani Sukses Laksanakan Konfercab ke IV Masa Kepemimpinan Periode 2024-2025

Padahal, kata Sahat, ahli kesehatan yang ada di rumah sakit Singapura maupun Malaysia sudah setara dengan ahli kesehatan yang ada di Jakarka maupun Bandung.

“Satu sisi karena kita di ujungnya Indonesia bagian barat, ahli kita tidak semumpuni mereka (dalam menjangkau seluruh wilayah Indonesia). Walaupun kita sudah memilikinya,” ujar Sahat beberapa waktu yang lalu.

Sehingga, alasan inilah yang menyebabkan banyaknya masyarakat Indonesia yang lebih memilih berobat ke Singapura maupun Malaysia.

“Sebenarnya pasien di Indonesia ini, kalau ada ahlinya dia tidak mau kesana. Misalnya sakit TBC ngapain kesana kalau bisa di Indonesia,” ujarnya.

Dengan terbentuknya KEK Kesehatan Internasional Batam nantinya, maka akan otomatis tenaga ahli yang berada di seluruh Indonesia akan ikut bergabung.

Begitu juga dengan peralatan medis yang saat ini sebenarnya di Indonesia sudah mempunyai peralatan yang mumpuni seperti di Singapura maupun Malaysia.

“Bagitu juga kalau ada alat (medisnya) orang ngapain kesana. Kita ada alat dan ahlinya kok,” tuturnya.

Baca juga  Cegah Kanker, Pemerintah Gencarkan Promotif dan Preventif

Sehingga, ia menambahkan kembali bahwa keberadaan KEK Kesehatan Internasional Batam ini akan sangat baik sekali dalam menahan devisa negara. Apalagi jika nantinya bisa dilakukan MoU bersama rumah sakit, tenaga medis dan sebagainya.

“Kalau pasien kita punya banyak pasien. Tapi, dengan adanya KEK ini dan dengan peralatan kesehatan, ahlinya dan ada kerjasamanya, ini bisa akan lebih baik lagi mendatangkan dokter dokter ahlinya kesini,” imbuhnya.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait mengatakan, dengan dibukanya KEK Kesehatan Internasional Batam ini akan ada beberapa pasar potensial yang akan dimiliki.

“Beberapa diantaranya, industri farmasi dengan nilai investasi Rp 110 triliun dan industri peralatan medis dengan nilai investasi Rp 49 triliun,” ujar Ariastuty.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), masyarakat Indonesia telah menghabiskan Rp 160 triliun per tahun atas biaya perawatan yang dilakukan di luar negeri, terutama di Singapura dan Malaysia.

Baca juga  Forkom Kepri Relawan ABW Adakan Pertemuan Bahas Kedatangan Anies Ke Kepri Pada Februari 2023

“Batam akan menangkap peluang tersebut melalui KEK Kesehatan. Dengan luas lahan 44,5 hektar dan nilai investasi senilai USD 215 juta, BP Batam akan mengembangkan rumah sakit bertaraf internasional, farmasi dan peralatan medis, serta akomodasi,” terang Ariastuty.

Selain itu, melalui kawasan Free Trade Zone (FTZ) dan KEK, dilengkapi insentif fiskal maupun nonfiskal, Batam menawarkan kemudahan untuk berinvestasi dengan pengembangan potensi mencakup wisata kebugaran, universitas kedokteran terbaik dan sistem manajemen kesehatan yang terpadu.

“Dengan dukungan dari Menko Perekonomian RI serta Dewan Pengawas BP Batam, maka BP Batam berkomitmen untuk membantu proses investasi di Batam. Kami juga mengundang para investor untuk datang ke Batam dan menyaksikan langsung potensi Batam sebagai kawasan investasi yang bernilai tambah,” tutup Ariastuty.(r143)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Konsumsi Tape Saat Sedang Menstruasi Dapat Mengurangi Rasa Nyeri Perut, Simak Penjelasannya!

Gardapublik.id - Makanan fermentasi adalah santapan yang diolah dengan penambahan ragi atau bakteri khusus. Proses ini membuat makanan mengalami perubahan, baik dari bentuk, aroma, maupun...

Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas

Gardapublik.id, Jakarta - Penguatan karakter melalui Pendidikan Antikorupsi (PAK) menjadi salah satu strategi yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi masyarakat. Harapannya, melalui karakter...

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Mulai Bermunculan Nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil

Gardapublik id.Inhil_Riau. Hajatan Pileg dan Pilpres 2024 telah usai, para Calon DPD, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga Pemenang Pilpres telah di umumkan oleh...

Kembali, Masyarakat Kateman Swadaya Perbaiki Jalan

Gardapublik.id.Inhil_Riau.Kepedulian Masyarakat Kateman khususnya Tagaraja terhadap kondisi jalan patut di acungi jempol,hampir merata Jalan-jalan utama di Ibukota Kecamatan Kateman itu yang rusak di perbaiki...

Olahraga yang bisa dilakukan pada saat puasa

Gardapublik.id, Selama puasa, beberapa jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu membebani tubuh bisa menjadi pilihan yang baik. Berikut beberapa contoh: Jalan Santai: Berjalan...

Bertekad Bangun Inhil, Mantan Camat Daftar Calon Bupati

Gardapublik.id.Inhil_Riau. Keseriusan dan tekad untuk berbuat dan Membangun Inhil itu beliau buktikan dengan mendaftar pada 4 Partai Politik pada Senin, 29 April 2024. Pensiunan ASN...
Berita terbaru
Berita Terkait