30.4 C
Indonesia
Jum, 13 September 2024
close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30.4 C
Indonesia
Jumat, 13 September 2024 | 15:05:49 GMT+0700

    Muhadjir Effendy: Penanganan Stunting Harus Berkelanjutan Sampai Tuntas

    spot_img

    Gardapublik.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penanganan stunting harus dilakukan secara berkelanjutan sampai tuntas.

    Hal itu disampaikannya dalam Dialog Penanganan Stunting Bersama Warga Kelurahan Wonorejo, di Balai Penyuluhan KB Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, pada Jumat (19/5/2023).

    “Jadi siapapun presidennya, gubernurnya, wali kotanya, camatnya, lurahnya, penanganan stunting itu harus menjadi program berkelanjutan dan seumur hidup. Selama Indonesia masih merdeka maka stunting harus diperangi betul,” kata Menko Muhadjir.

    Menurutnya, penanganan stunting sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan sejak dini, sebelum pernikahan, sebelum kelahiran, hingga fase bayi, anak-anak, dan dewasa.

    Ia meminta pemerintah daerah, mulai dari pemerintah provinsi sampai tingkat kelurahan dan desa memberikan perhatian khusus demi terciptanya SDM unggul dan berkualitas. Berdasarkan data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, Prevalensi Stunting Provinsi Riau sebesar 17 persen.

    Baca juga  Ketua RD 75 Mapan Ucapkan Selamat kepada PIMDA MAPAN Jateng atas Gelar Kehormatan dari Keraton Surakarta

    Sedangkan data Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) Agustus 2022 sebanyak 1.782 balita. Kemudian, menurut SSGI 2022, prevalensi stunting Kota Pekanbaru sebesar 16,8 persen.

    Berdasarkan data e-PPGBM Agustus 2022 sebanyak 12.166 balita. Prevalensi stunting Pekanbaru dan Riau sendiri sudah di bawah rata-rata nasional. Menko Muhadjir menegaskan, intervensi penanganan stunting dan kemiskinan harus dilakukan secara berkesinambungan.

    Karena menurutnya, penyebab stunting dan kemiskinan saling beririsan dan harus ditangani keduanya supaya bisa mengentaskan stunting. Menko Muhadjir meminta agar intervensi penanganan stunting dilakukan berbarengan.

    Baca juga  Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Pelajari Tata Kelola Air Minum dan Limbah Batam

    Seperti intervensi kesehatan dan gizi untuk ibu dan bayi rentan stunting dan juga intervensi bantuan sosial untuk penanganan kemiskinan dapat dilakukan dengan maksimal.

    “Penanganan stunting, rumah tangga miskin, itu harus ditangani secara terintegrasi. Tidak boleh terjadi lagi kelurahan di Kota Pekanbaru ini ada keluarga yang stunting dan tidak mendapatkan bantuan sosial,” kata Menko Muhadjir.

    Target Penurunan Stunting di Riau

    Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, target penanganan stunting di Riau dibawah target nasional yaitu 12 persen. Maka dari itu, ia membutuhkan kerja sama antara pendamping, bidan, PKK, lurah, camat  bisa menuntaskan mengurangi angka stunting di Pekanbaru.

    “Target kami 12 persen. Maksimal sesuai target pemerintah. Mudah-mudahan tercapai,” ujar Syamsuar.

    Baca juga  PLN Batam Gelar Apel Siaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Bulan Ramadan Hingga Idul Fitri 1444 H

    Sekda Kota Pekanbaru Indra Nomi Nasution menyampaikan, intervensi stunting yang dilakukan oleh Pemprov Pekanbaru adalah dengan mengadakan program bapak asuh stunting dari Forkopimda, wali kota, PKK, dharmawanita.

    Termasuk  program CSR dari perusahaan yang ada di Pekanbaru. Dari Pemprov Pekanbaru, juga sudah melakukan program pemenuhan gizi tambahan untuk ibu hamil dan anak rentan stunting, seperti tambahan susu, telur, beras, bahan pokok dan lainnya yang dibagikan setiap bulan.

    “Selain itu juga ada bantuan dari Baznas yang diberikan pada keluarga rentan stunting dan miskin. Kami sangat berkomitmen pada komando Gubernur dan walikota. Untuk mencapai target penurunan stunting di tahun ini di bawah 14 persen,” kata Indra.

    Sumber: Infopublik

     

    spot_img

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Berita Terpopuler

    Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas

    Gardapublik.id, Jakarta - Penguatan karakter melalui Pendidikan Antikorupsi (PAK) menjadi salah satu strategi yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi masyarakat. Harapannya, melalui karakter...

    Menjelang Pilkada Serentak 2024, Mulai Bermunculan Nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil

    Gardapublik id.Inhil_Riau. Hajatan Pileg dan Pilpres 2024 telah usai, para Calon DPD, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga Pemenang Pilpres telah di umumkan oleh...

    Konsumsi Tape Saat Sedang Menstruasi Dapat Mengurangi Rasa Nyeri Perut, Simak Penjelasannya!

    Gardapublik.id - Makanan fermentasi adalah santapan yang diolah dengan penambahan ragi atau bakteri khusus. Proses ini membuat makanan mengalami perubahan, baik dari bentuk, aroma, maupun...

    Kembali, Masyarakat Kateman Swadaya Perbaiki Jalan

    Gardapublik.id.Inhil_Riau.Kepedulian Masyarakat Kateman khususnya Tagaraja terhadap kondisi jalan patut di acungi jempol,hampir merata Jalan-jalan utama di Ibukota Kecamatan Kateman itu yang rusak di perbaiki...

    Olahraga yang bisa dilakukan pada saat puasa

    Gardapublik.id, Selama puasa, beberapa jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu membebani tubuh bisa menjadi pilihan yang baik. Berikut beberapa contoh: Jalan Santai: Berjalan...

    Bertekad Bangun Inhil, Mantan Camat Daftar Calon Bupati

    Gardapublik.id.Inhil_Riau. Keseriusan dan tekad untuk berbuat dan Membangun Inhil itu beliau buktikan dengan mendaftar pada 4 Partai Politik pada Senin, 29 April 2024. Pensiunan ASN...
    Berita terbaru
    Berita Terkait