close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.3 C
Jakarta
Jumat, November 8, 2024

Jejak Sejarah: Tiga Kota yang Pernah Menjadi Ibu Kota Indonesia

spot_img

GardaPublik.id, – Sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah mengalami beberapa perubahan ibu kota. Meskipun Jakarta adalah ibu kota yang paling dikenal, ada beberapa daerah lain yang pernah menjadi ibu kota Indonesia karena situasi dan kondisi tertentu. Berikut adalah tiga daerah yang pernah menjadi ibu kota Indonesia selain Jakarta.

1. Yogyakarta

Sejarah Menjadi Ibu Kota: Setelah agresi militer Belanda yang kedua pada tahun 1948, situasi di Jakarta menjadi sangat tidak aman. Untuk menjaga kelangsungan pemerintahan, ibu kota Indonesia dipindahkan sementara ke Yogyakarta. Pada 4 Januari 1946, Yogyakarta secara resmi menjadi ibu kota Indonesia.

Baca juga  Gelar Kehormatan dari Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat untuk Dua Tokoh Wanita dari Kendal

Alasan Pemindahan: Pemindahan ini dilakukan untuk menghindari tekanan dari Belanda yang saat itu masih ingin menguasai Indonesia. Sultan Hamengkubuwono IX, yang saat itu memerintah Yogyakarta, memberikan dukungan penuh kepada pemerintah Republik Indonesia.

Peran Yogyakarta: Selama menjadi ibu kota, Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan dan perjuangan diplomatik. Berbagai upaya diplomasi dan perlawanan terhadap Belanda digerakkan dari sini hingga akhirnya pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949.

2. Bukittinggi

Sejarah Menjadi Ibu Kota: Pada masa Agresi Militer Belanda kedua, pemerintahan Indonesia kembali menghadapi tekanan yang berat. Pada 19 Desember 1948, saat Belanda melancarkan serangan ke Yogyakarta, Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) dibentuk di Bukittinggi, Sumatera Barat. Dengan demikian, Bukittinggi menjadi ibu kota sementara Indonesia.

Baca juga  Skripsi Resmi Dihapuskan, Berikut Tugas Akhir Penggantinya!

Alasan Pemindahan: Pembentukan PDRI dan pemindahan ibu kota ke Bukittinggi dilakukan sebagai strategi untuk menjaga kelangsungan pemerintahan dan menunjukkan bahwa Indonesia tetap eksis meskipun Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda.

Peran Bukittinggi: Selama beberapa bulan, Bukittinggi menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan perlawanan rakyat Indonesia terhadap Belanda. PDRI di bawah pimpinan Syafruddin Prawiranegara menjalankan pemerintahan dari kota ini hingga akhirnya Belanda menarik diri dan pengakuan kedaulatan terjadi pada akhir tahun 1949.

3. Bireuen

Sejarah Menjadi Ibu Kota: Sebelum pemindahan ibu kota ke Bukittinggi, Bireuen di Aceh pernah sebentar menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia pada masa Agresi Militer Belanda pertama. Pada 23 Juni 1948, Presiden Soekarno dan beberapa anggota kabinet berpindah ke Bireuen untuk menghindari serangan Belanda.

Baca juga  Departemen PLB Universitas Negeri Malang Berkolaborasi Meningkatkan Branding Batik Shibori Hasil Produk Penyandang Disabilitas Kampung Inklusif Trenggalek

Alasan Pemindahan: Pemindahan ini dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan pemerintahan dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Aceh, yang kala itu dikenal sebagai wilayah yang sulit dijangkau Belanda, menjadi tempat yang strategis untuk melanjutkan perlawanan.

Peran Bireuen: Meskipun hanya sebentar menjadi ibu kota, Bireuen memainkan peran penting sebagai tempat perlindungan dan pusat koordinasi pemerintahan serta perjuangan rakyat Indonesia dalam menghadapi agresi Belanda. (Red)

spot_img

Berita Terpopuler

Konsumsi Tape Saat Sedang Menstruasi Dapat Mengurangi Rasa Nyeri Perut, Simak Penjelasannya!

Gardapublik.id - Makanan fermentasi adalah santapan yang diolah dengan penambahan ragi atau bakteri khusus. Proses ini membuat makanan mengalami perubahan, baik dari bentuk, aroma, maupun...

Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas

Gardapublik.id, Jakarta - Penguatan karakter melalui Pendidikan Antikorupsi (PAK) menjadi salah satu strategi yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi masyarakat. Harapannya, melalui karakter...

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Mulai Bermunculan Nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil

Gardapublik id.Inhil_Riau. Hajatan Pileg dan Pilpres 2024 telah usai, para Calon DPD, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga Pemenang Pilpres telah di umumkan oleh...

Kembali, Masyarakat Kateman Swadaya Perbaiki Jalan

Gardapublik.id.Inhil_Riau.Kepedulian Masyarakat Kateman khususnya Tagaraja terhadap kondisi jalan patut di acungi jempol,hampir merata Jalan-jalan utama di Ibukota Kecamatan Kateman itu yang rusak di perbaiki...

Olahraga yang bisa dilakukan pada saat puasa

Gardapublik.id, Selama puasa, beberapa jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu membebani tubuh bisa menjadi pilihan yang baik. Berikut beberapa contoh: Jalan Santai: Berjalan...

Destinasi Hikiking Telaga Biru Batam

Gardapublik.id. - Buat pencinta wisata alam,jelajah pantai mendaki gunung,atau sekedar susur/treking hutan salah satu bagian wisata alam terbuka yang bnyak di minati,untuk anda ada...
Berita terbaru
Berita Terkait