Gardapublik.id, Katialo – Perkumpulan Suku V Singkek menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rumah Gadang Suku yang berlokasi di Nagori Katialo. Acara yang dihadiri oleh Masyarakat Nagori Katialo Suku V Singkek beserta urang sumando bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan memperdalam pemahaman mengenai ajaran Rasulullah SAW.
Tema acara kali ini, “Meneladani Akhlak Nabi dalam Kehidupan Sehari-hari,” diangkat dengan harapan untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menerapkan nilai-nilai positif yang diajarkan oleh Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan dari ketua perkumpulan Suku, Bapak Edison Dt Palindih. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya nilai-nilai kebersamaan dan toleransi yang diajarkan oleh Nabi, serta peran aktif suku dalam menjaga keharmonisan antarwarga di Nagori Katialo. Serta harapan kedepannya adanya Pengembangan BUMNAG sebagai pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terkhusus anak kemenakan harus mempunyai jiwa yang berkarakter, salah satunya melanjutkan Pendidikan Agama ke Al Azhar.
“Melalui peringatan Maulid ini, kita diingatkan untuk selalu menjaga akhlak yang baik dan saling menghargai satu sama lain, terutama dalam keragaman yang ada di masyarakat kita,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Firdaus, yang menjelaskan tentang perjalanan hidup Nabi Muhammad serta contoh-contoh akhlak mulia yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan dengan pemberian Doorprize kepada peserta yang beruntung mendapatkan hadiah. Juga turut hadir Mak Cimu yang bersemangat dalam rentetan kegiatan. Di akhir acara, seluruh peserta menikmati hidangan khas suku yang telah disiapkan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat identitas budaya dan persatuan antara anggota suku V Singkek. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan acara serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang untuk menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Nabi Muhammad SAW.
Acara berakhir dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Firdaus, diharapkan memberikan berkah dan ketenangan bagi seluruh anggota suku, urang sumando serta anak kemenakan baik yang ada di kampung maupun di tanah perantauan.
Peringatan Maulid ini menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai agama dan budaya dapat berjalan seiring, memberikan makna mendalam bagi setiap individu yang terlibat. (Red)