Gardapublik.id – Kekhawatiran akan pengaruh menonton TV dan bermain game terhadap perkembangan anak mereka. Aktivitas ini tidak sepenuhnya buruk, namun jika dilakukan secara berlebihan, dapat membawa dampak negatif bagi psikologi dan karakter anak di masa dewasa.
Anak yang terbiasa bermain game atau menonton TV untuk waktu yang lama cenderung mengembangkan pola pikir instan. Mereka menginginkan hiburan atau solusi cepat, sehingga sering kali kehilangan kesabaran dalam menyelesaikan tugas yang lebih kompleks. Dampaknya, ketika dewasa, mereka mungkin menghadapi masalah dalam mengelola stres dan mengatur waktu dengan baik.
Tidak hanya itu, kurangnya interaksi sosial akibat terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar dapat mengurangi keterampilan sosial anak. Hal ini berisiko memengaruhi kemampuan mereka dalam membangun hubungan yang sehat di kemudian hari. Untuk menghindari dampak ini, orang tua harus mengimbangi aktivitas anak dengan permainan yang merangsang kreativitas dan aktivitas sosial.