close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.9 C
Jakarta
Jumat, Desember 6, 2024

Alarm Indonesia Serukan Calon Kepala Daerah di Kepri untuk Memiliki Program Penanganan Sampah yang Komprehensif

spot_img

oleh

Antoni,

Ketua Umum Alarm Indonesia,

Eranusanews.comAntoni menegaskan bahwa setiap calon kepala daerah di Batam dan Kepri—mulai dari calon walikota, bupati, hingga gubernur—harus memiliki program penanganan sampah yang komprehensif dan terintegrasi.

“Penanganan sampah tidak seharusnya hanya fokus pada material bernilai ekonomis seperti plastik dan biosolar. Sampah organik menyumbang hingga 80% dari total 1.200 ton sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Punggur. Jika tidak ditangani segera, masalah ini dapat menjadi bencana lingkungan yang serius. Dalam dua tahun ke depan, kapasitas TPA Punggur diperkirakan akan mendekati ambang batas, yang merupakan pekerjaan rumah bagi pemimpin Batam yang akan datang,” ungkap Antoni.

Baca juga  Amsakar Achmad: Antara Menunggu dan Menentukan Pilihan

Lebih lanjut, Antoni mengkritik program bank sampah yang dijalankan oleh pemerintah dan swasta, dengan menyatakan bahwa program tersebut belum memberikan solusi efektif bagi masalah persampahan di Batam. “Penanganan sampah organik perlu dilakukan sesuai dengan regulasi tentang pemilahan sampah. Tidak seharusnya hanya memprioritaskan material yang bernilai ekonomi. Solusi konkret untuk mengurangi volume sampah di TPA Punggur sangat mungkin dilakukan,” tambahnya.

Baca juga  Implementasi Al Quran pada Konsep Fisika

Antoni juga menyoroti bahwa banyak organisasi yang membahas isu sampah cenderung berfokus pada aspek ekonomis. “Selama mereka juga menyediakan modul untuk penanganan sampah organik, seperti komposter atau biopori, itu tidak masalah. Namun, fokus yang berlebihan pada plastik—yang tidak terurai secara biologis—hanya mengarah pada kepentingan industri besar dan bukan semata-mata untuk menjaga lingkungan,” kritiknya.

Baca juga  Apa itu Status Quo dan Siapa yang Berhak Memutuskan Status Quo

Di akhir pernyataannya, Antoni mengingatkan calon pemimpin untuk tidak menyalahkan masyarakat sebagai penyebab utama masalah sampah. “Contohnya, Yogyakarta dengan populasi 3,5 juta jiwa hanya menghasilkan 200 ton sampah per hari. Sementara Batam, dengan populasi yang lebih kecil, memproduksi lima kali lipat jumlah tersebut. Ini menunjukkan bahwa masalah ini lebih kompleks dan berkaitan dengan industri, bukan hanya perilaku masyarakat,” tutup Antoni.

spot_img

Berita Terpopuler

Konsumsi Tape Saat Sedang Menstruasi Dapat Mengurangi Rasa Nyeri Perut, Simak Penjelasannya!

Gardapublik.id - Makanan fermentasi adalah santapan yang diolah dengan penambahan ragi atau bakteri khusus. Proses ini membuat makanan mengalami perubahan, baik dari bentuk, aroma, maupun...

Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas

Gardapublik.id, Jakarta - Penguatan karakter melalui Pendidikan Antikorupsi (PAK) menjadi salah satu strategi yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi masyarakat. Harapannya, melalui karakter...

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Mulai Bermunculan Nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil

Gardapublik id.Inhil_Riau. Hajatan Pileg dan Pilpres 2024 telah usai, para Calon DPD, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga Pemenang Pilpres telah di umumkan oleh...

Kembali, Masyarakat Kateman Swadaya Perbaiki Jalan

Gardapublik.id.Inhil_Riau.Kepedulian Masyarakat Kateman khususnya Tagaraja terhadap kondisi jalan patut di acungi jempol,hampir merata Jalan-jalan utama di Ibukota Kecamatan Kateman itu yang rusak di perbaiki...

Destinasi Hikiking Telaga Biru Batam

Gardapublik.id. - Buat pencinta wisata alam,jelajah pantai mendaki gunung,atau sekedar susur/treking hutan salah satu bagian wisata alam terbuka yang bnyak di minati,untuk anda ada...

Olahraga yang bisa dilakukan pada saat puasa

Gardapublik.id, Selama puasa, beberapa jenis olahraga yang ringan dan tidak terlalu membebani tubuh bisa menjadi pilihan yang baik. Berikut beberapa contoh: Jalan Santai: Berjalan...
Berita terbaru
Berita Terkait