Gardapublik.id, Batam – BP Batam, melalui Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan, kembali mengadakan sosialisasi mengenai pengerjaan pipa sambungan rumah (house connection) untuk jaringan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di fasilitas umum perumahan Griya Mas pada Rabu (11/12/2024).
General Manager Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menyampaikan rencana pengembangan IPAL kepada masyarakat.
“Proyek IPAL ini bertujuan untuk melindungi sumber air bersih di Batam dari polusi. Oleh karena itu, kami perlu menjelaskan manfaatnya kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi ini,” ujar Iyus.
Ia menambahkan bahwa progres proyek secara keseluruhan telah mencapai 94,02 persen, di mana pembangunan satu unit IPAL dengan kapasitas 20.000 m³/hari dan lima unit stasiun pompa telah selesai 100 persen.
“Untuk seluruh konstruksi, termasuk 11.000 sambungan rumah, kami menargetkan rampung pada akhir Juli 2025,” tambah Iyus.
Proyek IPAL ini menjadi salah satu solusi dalam menghadapi krisis air di Batam. Instalasi ini akan mengolah air limbah domestik menjadi sumber air baku yang bermanfaat.
Lebih dari itu, proses pengolahan juga akan menghasilkan pupuk organik untuk mendukung penghijauan dan kelestarian lingkungan di Kota Batam.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat Batam dapat memberikan dukungan dan masukan agar pengerjaan yang sedang berlangsung dapat lebih optimal,” tutup Iyus.