close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.6 C
Jakarta
Rabu, Maret 19, 2025

KPK Awasi Penyelenggaraan Haji 2025, Dorong Transparansi dan Sinergi Lembaga

spot_img

Gardapublik.id, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat koordinasi bersama Kementerian Agama (Kemenag), Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Badan Penyelenggaraan Haji (BPH) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Pertemuan ini bertujuan memperkuat pengawasan dan memastikan tata kelola penyelenggaraan haji 2025 berjalan transparan dan akuntabel.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan bahwa kehadiran KPK menjadi langkah strategis dalam mendampingi dan mengawasi proses penyelenggaraan haji. Ia juga menilai pengawasan KPK memberikan efek psikologis yang dapat mencegah potensi penyalahgunaan kewenangan. “Dengan adanya Peraturan Presiden yang mengatur fokus kerja BPH, kami yakin tidak ada lagi tumpang tindih kewajiban. Pengawasan dari KPK menjadi langkah penting untuk memastikan penyelenggaraan haji berjalan dengan baik,” ujar Nasaruddin, Minggu (26/1/2025).

Baca juga  Pencegahan Perundungan dan Kekerasan Terhadap Anak

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan fungsi lembaga terkait. Ia menjelaskan bahwa sesuai Pasal 6 Undang-Undang KPK, lembaganya memiliki mandat untuk melakukan pencegahan dan monitoring. “Pencegahan dilakukan melalui pelaporan gratifikasi dan kepatuhan LHKPN, sementara monitoring adalah bagian dari pengawasan. Dalam hal ini, KPK akan mendampingi tata kelola penyelenggaraan haji agar optimal,” kata Setyo.

Baca juga  Yasonna Laoly Bertemu Jokowi Sebelum Reshuffle: Ungkapkan Rasa Terima Kasih di Hari Terakhir Sebagai Menkumham

Setyo juga menyoroti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan sinergi antara Kemenag, BPKH, dan BPH. Ia menekankan perlunya kajian mendalam terkait pembagian tugas antar lembaga untuk menghindari tumpang tindih peran sebagai regulator dan operator dalam penyelenggaraan haji.

“Kami mendorong harmonisasi regulasi dan hubungan kelembagaan antara Kemenag, BPKH, dan BPH. Selain itu, KPK akan mengawasi transparansi dalam pengelolaan dana haji yang jumlahnya tidak sedikit,” tambah Setyo.

Baca juga  Rekomendasi DK PWI Pusat Dicuwekin Ketua PWI Pusat Terkait Korupsi Dana Hibah BUMN Rp.2.9 Milyar

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memastikan penyelenggaraan haji 2025 tidak hanya sukses secara administrasi, tetapi juga memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat Indonesia melalui pengelolaan yang transparan dan akuntabel.

sumber: infopublik.id

spot_img

Berita Terpopuler

Rekomendasi Model Rambut dengan Jidat M: Pilihan Stylish untuk Pria

GardaPublik.id, - Jidat berbentuk M pada pria bisa disebabkan oleh faktor genetik atau kerontokan rambut, dan seringkali memengaruhi rasa percaya diri. Untuk menutupi bentuk...

Konsumsi Tape Saat Sedang Menstruasi Dapat Mengurangi Rasa Nyeri Perut, Simak Penjelasannya!

Gardapublik.id - Makanan fermentasi adalah santapan yang diolah dengan penambahan ragi atau bakteri khusus. Proses ini membuat makanan mengalami perubahan, baik dari bentuk, aroma, maupun...

Pendidikan Antikorupsi Perkuat Karakter dan Integritas

Gardapublik.id, Jakarta - Penguatan karakter melalui Pendidikan Antikorupsi (PAK) menjadi salah satu strategi yang ditujukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi masyarakat. Harapannya, melalui karakter...

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Mulai Bermunculan Nama-nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Inhil

Gardapublik id.Inhil_Riau. Hajatan Pileg dan Pilpres 2024 telah usai, para Calon DPD, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota juga Pemenang Pilpres telah di umumkan oleh...

Destinasi Hikiking Telaga Biru Batam

Gardapublik.id. - Buat pencinta wisata alam,jelajah pantai mendaki gunung,atau sekedar susur/treking hutan salah satu bagian wisata alam terbuka yang bnyak di minati,untuk anda ada...

Sejarah Prabu Siliwangi: Asal-usul hingga Masa Kejayaan Kerajaan Pajajaran

GardaPublik.id, - Prabu Siliwangi adalah salah satu tokoh legendaris dalam sejarah Kerajaan Pajajaran, yang terletak di Jawa Barat. Nama aslinya adalah Sri Baduga Maharaja...
Berita terbaru
Berita Terkait