Gardapublik.id, Johor Bahru – Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) menghadiri forum Kamar Dagang Johor-Indonesia (JIBC) 2025 yang diselenggarakan di Holiday Villa Hotel, Johor Bahru, Malaysia, pada 20 Februari 2025.
Dalam forum tersebut, Ketua ASITA Kepri, Eva Beti Siahaan, mewakili Ketua ASITA Pusat, Dr. Nunung Rusmiati, M.Si., memaparkan potensi pariwisata Indonesia dan Kepulauan Riau di hadapan 300 pengusaha Malaysia. Ia menyoroti potensi wisata Indonesia, seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, Bunaken di bagian timur; Bali dengan Nusa Penida dan Lombok yang terkenal dengan Gili Trawangan di bagian tengah; serta Malang dengan wisata kebun apel dan pegunungannya serta Gunung Bromo di Pulau Jawa. Di bagian barat Pulau Jawa, Bandung dengan pesona Kota Kembangnya, sedangkan di Kepulauan Riau, Pulau Bintan dengan kawasan Lagoi dan Gurun Pasir serta Batam yang dikenal sebagai kota belanja.
Ketua ASITA menegaskan bahwa Indonesia, khususnya Kepulauan Riau, memiliki beragam keindahan alam serta warisan budaya yang patut diperkenalkan kepada para tamu undangan.
Johor Indonesia Business Chamber of Commerce (JIBC) merupakan organisasi sektor bisnis swasta internasional nirlaba terkemuka dengan lebih dari 100 anggota dari berbagai bidang usaha. JIBC merepresentasikan hubungan dinamis antara masyarakat Johor-Indonesia serta komunitas internasional lainnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kota Batam, Jadi Rajagukguk, S.E., menandatangani kesepakatan bisnis antara Indonesia dan JIBC guna meningkatkan potensi kerja sama di bidang perdagangan, pariwisata, dan investasi kedua negara. Acara ini dibuka oleh Konsul Jenderal RI Johor Bahru.
“Indonesia dan Malaysia, khususnya Johor dan Kepulauan Riau, diuntungkan dengan kedekatan geografis. Hal ini memudahkan kedua wilayah untuk terus meningkatkan hubungan people-to-people contact. Masih banyak peluang serta potensi perjalanan wisata yang terus meningkat setiap tahunnya antara Kepulauan Riau dan Johor,” ujar Ketua ASITA Kepri, Eva Beti Siahaan.
JIBC 2025 memberikan peluang besar bagi Indonesia, khususnya Kepulauan Riau. Selain investasi dan perdagangan, forum ini juga mendukung kemajuan pariwisata di kedua wilayah. Sebagai penutup, Ketua ASITA menuturkan bahwa kegiatan ini mendapat sambutan positif dan apresiasi dari seluruh peserta serta diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.