Gardapublik.id – Depresi adalah gangguan suasana hati yang ditandai oleh perasaan sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap hal-hal yang sebelumnya disukai. Kondisi ini merupakan masalah kesehatan mental serius yang memerlukan perhatian segera.
Ternyata, beberapa kebiasaan sepele dapat meningkatkan risiko depresi. Berikut enam kebiasaan yang perlu diwaspadai:
- Konsumsi Makanan Olahan
Mengonsumsi makanan olahan terlalu sering bisa memicu depresi. Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tidak sehat berhubungan dengan suasana hati yang buruk, meskipun belum terbukti adanya hubungan sebab-akibat.
- Kurang Bergerak
Malas bergerak atau tidak aktif dapat mempengaruhi suasana hati. Aktivitas fisik, seperti berjalan cepat, terbukti efektif dalam melawan depresi dengan meningkatkan kadar dopamin dan serotonin.
- Menghindari Sinar Matahari
Terlalu sedikit terpapar sinar matahari dapat memicu depresi. Paparan sinar matahari berperan penting dalam keseimbangan hormon dan neurotransmitter di otak, serta membantu menyinkronkan ritme biologis tubuh.
- Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko depresi, terutama bagi mereka yang jarang terpapar sinar matahari atau kurang beraktivitas di luar ruangan.
- Minim Asupan Omega-3
Asam lemak omega-3 penting untuk kesehatan otak. Sayangnya, banyak orang tidak cukup mengonsumsinya, sehingga meningkatkan kerentanan otak terhadap depresi.
- Lingkungan Toksik
Berada di lingkungan yang penuh konflik dan tekanan dapat meningkatkan hormon stres dalam tubuh, yang jika berlanjut, dapat menyebabkan kecemasan, kelelahan mental, dan depresi. Lingkungan toksik sering kali membuat seseorang merasa tidak berharga dan kehilangan kepercayaan diri.
Dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan ini, kita dapat lebih waspada terhadap faktor-faktor yang dapat memicu depresi.
Sumber: Kompas TV